"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." (Al-Baqarah : 216).

Allah memberikan setiap manusia itu dugaan atau ujian sebagai satu cara untuk ita lebih mengingati-Nya. Mengapa perlu kita merasakan apa yang diberikan-Nya itu satu bebanan? Allah telah menyatakan dalam kalam-Nya yang bermaksud:
"Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan Kesanggupannya." (Al-Baqarah : 286)
Sesungguhnya tidak dinafikan ada kalanya kita tidak mampu untuk mengelak daripada menghadapi tekanan dalam kehidupan. Pelbagai ujian yang hadir dalam hidup kita seringkali menyebabkan kita lemah dan hampir tersasar daripada matlamat sebenar hidup kita di muka bumi ini. Inilah manusia. Betapa lemahnya kita sebagai hamba Allah di muka bumi ini. Allah memberikan ujian yang lebih getir kepada para Rasul kita tetapi betapa kuatnya mereka menghadapinya walaupun dipinggirkan keluarga sendiri.
Allah memberikan kita cara untuk menanganinya. Dia memberikan ujian dan Dia juga memberikan penyelesaian. Begitu mudah penyelesaiannya. Kita hanya perlu kembali kepada fitrahnya. Allah terlebih dahulu menjawab segala persoalan yang timbul ini dengan kalam-Nya. Allah memberikan iman dalam diri hamba-Nya dan iman itulah kunci segala penyelesaiannya. Serapuh atau sekuat mana iman itulah yang menentukan penyelesaiannya. Tanganilah ujian itu dengan cara yang dianjurkan. Ujian itu hanya bersifat sementara. Seperti fiman Allah yang bermaksud:
"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi darjatnya, jika kamu orang-orang yang beriman." (Ali Imraan : 139)
Ujian yang hadir ada hikmah di sebaliknya. Apabila kita ditimpa musibah, kita hanya melihat satu pandangan yang sama sedangkan ada pandangan lain yang tersinar di sebaliknya. Bersangka baiklah dengan-Nya.
Mulai tika ini, terimalah segala ujian itu dengan hati yang redha kerana Allah itu lebih mengetahui kerana Dialah yang menciptakan rencana untuk hamba-Nya. Kuatkanlah iman dan yang paling penting sabar dan redha dalam menghadapi setiap dugaan-Nya. Berdoalah kepada-Nya dan berharaplah moga akan ada penyelesaian yang terbaik yang diberikan oleh-Nya buat kita.
"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang; dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk." (Al-Baqarah : 45)
Ingatlah, dari Allah kita datang, kepada Allah juga kita kembali. Dari Allah ujian itu datang, kepada Allah jugalah kita memohon pertolongan.
p/s: Teringat kata-kata seseorang yang memberikan saya inspirasi.."hidup ini satu putaran, apa yang datang pasti akan kembali pada pangkalnya, back to square. Terima kasih Allah kerana meminjamkan dia kepada saya untuk memberikan kekuatan kepada diri ini setelah berbagai-bagai dugaan yang datang dalam hidup saya. ^____^