“Katakanlah, sekiranya lautan menjadi tinta untuk menulis kalimah-kalimah Tuhanku, maka akan habislah air di lautan itu sebelum habis ditulis kalimah-kalimah Tuhanku, meskipun kami datangkan tambahan sebanyak itu pula.” (QS. Al Kahfi: 109)



Monday, July 21, 2014

Ramadhan Terakhir...

Ramadhan bakal mengakhiri fasanya untuk tahun ini. Tanpa kita sedari terlalu banyak perkara yang berlaku sepanjang Ramadhan 1435H ini. Bermula daripada serangan Israel ke atas Gaza sehingga insiden MH 17. Semuanya memberikan 1001 iktibar dan pengajaran buat kita semua.

Kita mungkin masih mampu merasai deruan nafas dan keindahan alam sehingga hari ini, tetapi kita mungkin tidak menyedari bahawa malaikat Izrail mendatangi kita hampi 70 kali sehari. Kematian bukanlah sesuatu yang kita dapat jangkakan detik dan waktunya akan mendatangi kita. Kematian berlaku tanpa ada sesiapa melainkan Allah sahaja yang mengetahuinya. Inilah rahsia Allah bagi hamba-Nya. Seandainya kita telah mengetahui detik kematian kita akan tiba, masihkah kita bersenang-lenang dan bermegah-megah dengan kehidupan kita? Pastinya tidak..

Kita tidak akan mengetahui sama ada Ramadhan ini adakah Ramadhan yang terakhir buat kita semua. Maka, berusahalah sehabis mungkin untuk menggapai keredhaan dan keampunan yang Allah kurniakan dalam keseluruhan bulan yang penuh barakah ini seolah-olah kita tidak akan bertemu lagi Ramadhan ini pada tahun depan.

Saat tiba nafas di hujung hela
Mata tinggi tak sanggup bicara
Mulut terkunci tanpa suara

Bila tiba saat berganti dunia
Alam yang sangat jauh berbeda
Siapkah kita menjawab semua pertanyaan

Bila nafas akhir berhenti sudah
Jatung hati pun tak berdaya
Hanya menangis tanpa suara

Mati tak bisa untuk kau hindari
Tak mungkin bisa engkau lari
Ajalmu pasti menghampiri

Mati tinggal menunggu saat nanti
Kemana kita bisa lari
Kita pastikan mengalami mati...

~Ingatan buat diriku yang terlupa~

Tinta Sang Pujangga

"Jadilah matahari yang menyinari bumi untuk memberikan
kehangatan, hujan yang memberikan kesejukan, pelangi yang mencurahkan keceriaan...."


Daripada Abdullah bin 'Amr, sesungguhnya Nabi s.a.w telah bersabda, "sampaikanlah walau sepotong ayat, dan tidak mengapa mengambil sesuatu daripada bani Israel (akan tetapi) sesiapa yang berdusta di atas namaku secara sengaja, maka tersedialah tempat duduknya daripada neraka. (Riwayat Al-Bukhari, Tirmidzi, Ahmad dan Ibn Hibban)